MAKNA DAN NILAI YG TERSIRAT DI BALIK SAKRAL BAJU KEBESARAN IKS. PI KERA SAKTI
Salam JienSho!!!
Setiap perguruan silat atau bela diri pasti mempunyai baju kebesaran
atau biasa disebut dg SAKRAL. Sakral sendiri memiliki arti SUCI/
KERAMAT. Namun sayangnya hanya sedikit yg benar2 memahami makna dari
sakral yg kita pakai dari perguruan kita tercinta. Disini saya tidak
bermaksud menggurui para pembaca, melainkan hanya ingin berbagi sedikit
pengalaman saya saat silaturrohim kepada warga, pendekar, dewan guru
dan sesepuh2 perguruan kita serta tokoh2 agama yg secara tidak sengaja
saya jumpai dan bersedia berbagi wawasan mengenai baju kebesaran IKS. PI
KERA SAKTI.
1. Baju kebesaran kita termasuk salah satu pakaian yg disukai Rosulullah SAW.
Kog bisa??? Mari kita kaji bersama..
Saudaraku inilah yg belum bisa kita fahami dari pemikiran Guru Besar
kita Bpk. R. Totong Kiemdarto (Allah Yarham Wa Yaghfir) bahwa ternyata
guru besar mendesain baju kebesaran perguruan mengacu kepada salah satu
dari apa yg disukai Rosulullah SAW. Hal ini disebutkan dalam sebuah
kisah bahwa Rosulullah SAW. sangat suka dg pakaian sejenis gamis CHONG
SAM (baju tradisional yg berasal dari china) kalo sekarang lebih dikenal
dg baju koko karena telah mengalami perubahan bentuk seiring dg
perkembangan mode dan desain. Ini juga yg menjadi salah satu dasar
hadits Rosulullah SAW. " utlubul ilma walau bi sin" tuntutlah ilmu
sampai ke negri china.. Subhanallah.. Ternyata sangat luar biasa
pemikiran guru besar kita terhadap perguruan kita tercinta, Sehingga
tanpa kita sadari secara tidak langsung bahwa sakral yg kita pakai
selama ini juga disukai oleh baginda besar kita Rosulullah SAW.
2. Warna HITAM.
Sulthonu aulia' Syeikh Abd. Qodir Jaelani sangat senang dg warna hitam,
beliau menuturkan kepada muridnya bahwa warna hitam melambangkan
kematian dan gelapnya alam kubur, hal ini juga disimbolkan dengan KISWAH
(kain penutup Ka'bah) yg berwarna hitam. Saudaraku tanpa kita sadari
bahwa Ka'bah yg menjadi kiblat kita yg berada pada arah matahari
tenggelam mencerminkan bahwa umur manusia seperti matahari yg akan
tenggelam menuju barat (kiblat dg ka'bah yg tertutup kiswah hitam) yg
berarti mati dan menuju gelapnya alam BARZAH atau alam kubur. Ini juga
salah satu yg mendasari mengapa ibadah haji menjadi rukun islam yg
terahir. SUBHANALLAH..
3. Warna PUTIH
Saudaraku ketika kita
berada dialam kubur kita tidaklah membawa HARTA, JABATAN, KEKASIH atau
bahkan NAMA BESAR, semua kita tinggalkan, dan yg menjadi penerang kita
sekaligus teman di alam Barzah hanyalah AMAL BAIK dan warna putih pada
tepi baju kebesaran kita merupakan simbol amal kebaikan kita, saudaraku
bukankah pada saat kita melatih siswa kita diwajibkan memakai sakral
LENGKAP??? bukankah kita melatih termasuk mengajarkan ilmu yg
bermanfaat??? Dan bukankah mengajarkan ilmu yg bermanfaat itu salah satu
amal sholeh yg tidak akan terputus pahalanya meskipun kita sudah mati??
Tidakkah kita memperhatikan kancing berwarna putih berjumlah 5 yg
sesungguhnya itu melambangkan RUKUN ISLAM sebagai jalan keselamatan kita
di dunia dan akhirat kelak. Semoga kita bisa menjadi pelatih yg
senantiasa mau membimbing, mengajarkan kebaikan dan ilmu yg bermanfaat
kepada para siswa2 kita Amin.
4.CELANA PERGURUAN.
Saudaraku
Guru besar kita tidaklah mendesain sakral hanya Baju kebesaran saja
melainkan LENGKAP DENGAN CELANA PERGURUAN. Dulu saya berfikir bahwa
Celana perguruan hanya melambangkan aliran kungfu yg ditandai dg ikatan
pada ujung celana bagian bawah. Ternyata setelah mendapat pencerahan
dari beberapa warga dan pendekar yg sudah faham makna sesungguhnya yg
terkandung didalamnya ahirnya saya semakin terkagum2 dg Pemikiran Guru
Besar kita. Saudaraku mungkin kita tidak menyadari bahwa sebenarnya
ikatan yg ada di celana perguruan itu ada 2 diatas dan dibawah ini
melambangkan dua ikatan yaitu ikatan antara TUHAN DAN MAHLUKNYA SERTA
IKATAN KEKELUARGAAN KITA. Saudaraku bukankah kita bisa bernafas,
berlatih, sehat, mendapat rizki itu semua tidak lepas dari ikatan RAHMAT
ALLAH SWT. TUHAN SERU SEKALIAN ALAM. Lalu kita dipertemukan dengan
saudara2 kita dalam ikatan keluarga sehingga kita dapat lbh mudah
melangkah kemanapun kita pergi menuju EMPAT PENJURU MATA ANGIN, kita
semakin mudah mendapat JODOH, ILMU, RIZKI bahkan lbh mudah saat kita
menghadapi masalah dg adanya ikatan SILATurrohim sesama saudara. Sungguh
luarbiasa dari baju kebesaran kita ini kita balajar Banyak arti
kehidupan yg sesungguhmya.
5. SABUK MENGIKAT BAJU DAN CELANA.
Saudaraku antara baju dan celana kebesaran kita diikat oleh SABUK yg
mana apabila kita simpulkan akan menjadi sebiah kalimat yg membuat hati
kita bergetar. "SEKUAT DAN SEHEBAT APAPUN DIRI KITA, JIKA TANPA ADA ILMU
YANG TERIKAT MAKA KITA BUKANLAH SIAPA-SIAPA, DIATAS LANGIT MADIH ADA
LANGIT." Sabuk yg mengikat sakral ibarat ilmu yg mewarnai kehidupan kita
baik kehidupan dunia maupun ahirat. Postingan ini saya tulis semata2
untuk menyampaikan ILMU YG BERMANFAAT semoga bermanfaat untuk diri saya
pribadi dan bermanfaat bagi dulur2 yg saya cintai.. Mudah2an dg adanya
postingan ini kita semakin menghargai SAKRAL kita sebagai baju kebesaran
perguruan yg bermakna mulia serta menempatkan sakral pada waktu dan
aktifitas yg layak, sehingga tidak ada lg saudara kita yg memakai celana
jeans dg pasangan baju kebesaran, atau celana tanpa ikatan di ujung
bawah celana. Semoga tidak ada lg saudara kita yg menempel gambar selain
badge perguruan pada baju kebesaran, semoga sakral juga tidak dipakai
saat merokok, saat buang air kecil dan semoga tidak ada lg saudara kita
yg melatih siswa2nya dg baju selain SAKRAL amin. Mudah2an bermanfaat
serta menambah wawasan kita serta menambah kecintaan kita terhadap
perguruan MOHON TAMBAHAN DAN MASUKAN DULUR2 WARGA, PENDEKAR DAN SESEPUH
PERGURUAN UNTUK PERBAIKAN POSTING KEDEPAN.