Rabu, 07 Januari 2015

Info Latihan

     IKSPI Kera Sakti cabang Bangka Belitung memberi kesempatan bagi Masyarakat yang ingin Gabung dan ikut serta dalam latihan perguruan silat Kera Sakti.Untuk Persyaratan  sebagai berikut :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Sehat secara jasmani maupun rohani
3. Berprilaku baik dilingkungan
4. Tidak mengkonsumsi narkoba
5. Membayar Pendaftaran Rp.15.000,-
6. Mengisi formulir Pendaftaran (download)

Info tempat latihan :
1. Sekretariat Cabang : Jl.Raya Tiram Desa Tiram Kec.Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan 
2. Universitas Bangka Belitung : Jl.Balonijuk Desa.Balonijuk Kec.Merawang Kabupaten Bangka
3. Ranting Trans : Jl.Trans SPB Desa Rias Kec.Toboali Kabupaten Bangka Selatan

Contact Person :
1. Muslimin (081995677025) Sekretariat Cabang
1. Sigit (087896320025) Ranting Trans SPB
2. Idris (081995554676) Universitas Bangka Belitung

Minggu, 04 Januari 2015

Visi dan Misi IKSPI Kera Sakti

Sekilas Tentang Visi Misi Perguruan Bela Diri IKSPI Kera Sakti

Sekilas tentang visi misi perguruan bela diri IKSPI Kera Sakti. setidaknya ada beberapa target dan tujuan yang hendak capai dalam mendidik para warga dan siswanya.  Ada cita-cita mulia yang ingin diraih sehingga latihan yang dilakukan, gemblengan dan lainya merupakan langkah konkrit dalam mencetak generasi bangsa yang memiliki karakter, berkepribadian luhur,  berjiwa ksatria, serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Cita-cita luhur perguruan itu tertuang dalam Visi Misi IKSPI Kera Sakti Cabang Bangka Belitung berikut ini.
VISI
“Mencetak kader bangsa yang mandiri, berbudi luhur dan peduli sesama, berkemampuan tinggi, berjiwa ksatria, sehat jasmani dan rohani".
MISI
  • Mewujudkan dan melatih kader bangsa yang mampu dalam menjaga harkat dan martabat pribadi, keluarga dan masyarakat.
  • Mewujudkan generasi  bangsa yang berkemampuan lebih dalam mengolah jiwa dan raganya serta sehat jasmani dan rohani.
  • Menyelenggarakan pendidikan yang berkwalitas dalam pencapaian prestasi dan mengolah kemampuan/ skill dalam dunia persilatan.
  • Membimbing seluruh anggota agar menjadi manusia yang berjiwa pancasila, memiliki mental ksatria, serta peduli terhadap sesama.

RAHASIA MAKNA DAN NILAI BAJU IKSPI KERA SAKTI

   MAKNA DAN NILAI YG TERSIRAT DI BALIK SAKRAL BAJU KEBESARAN IKS. PI KERA SAKTI

 Salam JienSho!!!
   
   Setiap perguruan silat atau bela diri pasti mempunyai baju kebesaran atau biasa disebut dg SAKRAL. Sakral sendiri memiliki arti SUCI/ KERAMAT. Namun sayangnya hanya sedikit yg benar2 memahami makna dari sakral yg kita pakai dari perguruan kita tercinta. Disini saya tidak bermaksud menggurui para pembaca, melainkan hanya ingin berbagi sedikit pengalaman saya saat silaturrohim kepada warga, pendekar, dewan guru dan sesepuh2 perguruan kita serta tokoh2 agama yg secara tidak sengaja saya jumpai dan bersedia berbagi wawasan mengenai baju kebesaran IKS. PI KERA SAKTI.

1. Baju kebesaran kita termasuk salah satu pakaian yg disukai Rosulullah SAW.
Kog bisa??? Mari kita kaji bersama..
Saudaraku inilah yg belum bisa kita fahami dari pemikiran Guru Besar kita Bpk. R. Totong Kiemdarto (Allah Yarham Wa Yaghfir) bahwa ternyata guru besar mendesain baju kebesaran perguruan mengacu kepada salah satu dari apa yg disukai Rosulullah SAW. Hal ini disebutkan dalam sebuah kisah bahwa Rosulullah SAW. sangat suka dg pakaian sejenis gamis CHONG SAM (baju tradisional yg berasal dari china) kalo sekarang lebih dikenal dg baju koko karena telah mengalami perubahan bentuk seiring dg perkembangan mode dan desain. Ini juga yg menjadi salah satu dasar hadits Rosulullah SAW. " utlubul ilma walau bi sin" tuntutlah ilmu sampai ke negri china.. Subhanallah.. Ternyata sangat luar biasa pemikiran guru besar kita terhadap perguruan kita tercinta, Sehingga tanpa kita sadari secara tidak langsung bahwa sakral yg kita pakai selama ini juga disukai oleh baginda besar kita Rosulullah SAW.

2. Warna HITAM.
Sulthonu aulia' Syeikh Abd. Qodir Jaelani sangat senang dg warna hitam, beliau menuturkan kepada muridnya bahwa warna hitam melambangkan kematian dan gelapnya alam kubur, hal ini juga disimbolkan dengan KISWAH (kain penutup Ka'bah) yg berwarna hitam. Saudaraku tanpa kita sadari bahwa Ka'bah yg menjadi kiblat kita yg berada pada arah matahari tenggelam mencerminkan bahwa umur manusia seperti matahari yg akan tenggelam menuju barat (kiblat dg ka'bah yg tertutup kiswah hitam) yg berarti mati dan menuju gelapnya alam BARZAH atau alam kubur. Ini juga salah satu yg mendasari mengapa ibadah haji menjadi rukun islam yg terahir. SUBHANALLAH..

3. Warna PUTIH
Saudaraku ketika kita berada dialam kubur kita tidaklah membawa HARTA, JABATAN, KEKASIH atau bahkan NAMA BESAR, semua kita tinggalkan, dan yg menjadi penerang kita sekaligus teman di alam Barzah hanyalah AMAL BAIK dan warna putih pada tepi baju kebesaran kita merupakan simbol amal kebaikan kita, saudaraku bukankah pada saat kita melatih siswa kita diwajibkan memakai sakral LENGKAP??? bukankah kita melatih termasuk mengajarkan ilmu yg bermanfaat??? Dan bukankah mengajarkan ilmu yg bermanfaat itu salah satu amal sholeh yg tidak akan terputus pahalanya meskipun kita sudah mati?? Tidakkah kita memperhatikan kancing berwarna putih berjumlah 5 yg sesungguhnya itu melambangkan RUKUN ISLAM sebagai jalan keselamatan kita di dunia dan akhirat kelak. Semoga kita bisa menjadi pelatih yg senantiasa mau membimbing, mengajarkan kebaikan dan ilmu yg bermanfaat kepada para siswa2 kita Amin.

4.CELANA PERGURUAN.
Saudaraku Guru besar kita tidaklah mendesain sakral hanya Baju kebesaran saja melainkan LENGKAP DENGAN CELANA PERGURUAN. Dulu saya berfikir bahwa Celana perguruan hanya melambangkan aliran kungfu yg ditandai dg ikatan pada ujung celana bagian bawah. Ternyata setelah mendapat pencerahan dari beberapa warga dan pendekar yg sudah faham makna sesungguhnya yg terkandung didalamnya ahirnya saya semakin terkagum2 dg Pemikiran Guru Besar kita. Saudaraku mungkin kita tidak menyadari bahwa sebenarnya ikatan yg ada di celana perguruan itu ada 2 diatas dan dibawah ini melambangkan dua ikatan yaitu ikatan antara TUHAN DAN MAHLUKNYA SERTA IKATAN KEKELUARGAAN KITA. Saudaraku bukankah kita bisa bernafas, berlatih, sehat, mendapat rizki itu semua tidak lepas dari ikatan RAHMAT ALLAH SWT. TUHAN SERU SEKALIAN ALAM. Lalu kita dipertemukan dengan saudara2 kita dalam ikatan keluarga sehingga kita dapat lbh mudah melangkah kemanapun kita pergi menuju EMPAT PENJURU MATA ANGIN, kita semakin mudah mendapat JODOH, ILMU, RIZKI bahkan lbh mudah saat kita menghadapi masalah dg adanya ikatan SILATurrohim sesama saudara. Sungguh luarbiasa dari baju kebesaran kita ini kita balajar Banyak arti kehidupan yg sesungguhmya.

5. SABUK MENGIKAT BAJU DAN CELANA.
Saudaraku antara baju dan celana kebesaran kita diikat oleh SABUK yg mana apabila kita simpulkan akan menjadi sebiah kalimat yg membuat hati kita bergetar. "SEKUAT DAN SEHEBAT APAPUN DIRI KITA, JIKA TANPA ADA ILMU YANG TERIKAT MAKA KITA BUKANLAH SIAPA-SIAPA, DIATAS LANGIT MADIH ADA LANGIT." Sabuk yg mengikat sakral ibarat ilmu yg mewarnai kehidupan kita baik kehidupan dunia maupun ahirat. Postingan ini saya tulis semata2 untuk menyampaikan ILMU YG BERMANFAAT semoga bermanfaat untuk diri saya pribadi dan bermanfaat bagi dulur2 yg saya cintai.. Mudah2an dg adanya postingan ini kita semakin menghargai SAKRAL kita sebagai baju kebesaran perguruan yg bermakna mulia serta menempatkan sakral pada waktu dan aktifitas yg layak, sehingga tidak ada lg saudara kita yg memakai celana jeans dg pasangan baju kebesaran, atau celana tanpa ikatan di ujung bawah celana. Semoga tidak ada lg saudara kita yg menempel gambar selain badge perguruan pada baju kebesaran, semoga sakral juga tidak dipakai saat merokok, saat buang air kecil dan semoga tidak ada lg saudara kita yg melatih siswa2nya dg baju selain SAKRAL amin. Mudah2an bermanfaat serta menambah wawasan kita serta menambah kecintaan kita terhadap perguruan MOHON TAMBAHAN DAN MASUKAN DULUR2 WARGA, PENDEKAR DAN SESEPUH PERGURUAN UNTUK PERBAIKAN POSTING KEDEPAN.

Rabu, 31 Desember 2014

JIwa Warga/Pendekar IKSPI Kera Sakti

YANG HARUS TERTANAM
PADA SETIAP WARGA / PENDEKAR IKS.PI KERA SAKTI

  1. Sebagai Warga/Pendekar IKS yang sejati, kita harus punya prinsip bahwa IKS adalah diri kita. Misalkan suatu saat nanti sebagai orang IKS kita menghadapi musuh, yakinkanlah hati : Aku adalah orang IKS ! Warga IKS itu tidak takut mati, karena sesungguhnya hidup dan matinya insan itu adalah rahasia Illahi. Warga IKS memiliki prinsip lebih baik mati mulia daripada hidup terhina.
  2. Jangan pernah mengolok-olok apalagi menjelek-jelekkan perguruan lain. Bila merasa tidak senang terhadap seseorang yang kebetulan anggota perguruan lain, janganlah dibenci perguruannya. Karena pada dasarnya, kita semua bersaudara. Merah – Putih adalah Bumi Pertiwi dimana kita hidup dan mati. Bantulah mereka, bila mereka membutuhkan bantuan kita. Perbedaan perguruan janganlah dijadikan pemicu untuk memecah-belah persatuan Indonesia raya.
  3. Bersikaplah sopan santun, ramah dan berbudi pekerti yang luhur. Dalam hidup bermasyarakat bisa memilah-milah, mana yang seharusnya baik untuk dilakukan dan mana yang tidak. Janganlah setelah jadi Warga/Pendekar IKS, malah kita berbuat yang tidak baik di masyarakat. Jika demikian, yang rusak bukan hanya pelakunya, tetapi seluruh anggota perguruan pun akan merasa malu.
  4. Belajarlah untuk malu pada diri sendiri. Karena bila kita tidak pernah merasa malu dengan diri sendiri, pasti kita tidak punya malu dihadapan orang lain. Lebih dari itu, jadikanlah diri kita contoh yang baik bagi kekeluargaan dan masyarakat.
  5. Belajarlah perlahan-lahan untuk belajar agama secara mendalam sesuai ajaran agama masing-masing. Karena pada dasarnya, kerohanian di IKS diarahkan agar para Warga/Pendekarnya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan IKS tidak pernah mengajarkan agar Warga/Pendekarnya menjadi jagoan apalagi preman, tetapi mengajarkan tentang indahnya persaudaraan/kekeluargaan dan indahnya hidup bila dihiasi dengan sinar-sinar budi pekerti yang luhur.
  6. Berbaktilah untuk IKS, kita memikul beban yang berat yaitu menjunjung tinggi harkat dan martabat perguruan kita. Jadikanlah IKS sebagai wadah dalam rangka kita berbakti untuk negara dan agama.
  7. Hargailah diri kita sendiri, yaitu dengan cara menjaga dan merawat barang-barang milik perguruan yang kita pakai (kalung, kaos, sabuk dan seragam). Peliharalah dengan baik, karena itu adalah cermin diri kita. Jangan biarkan orang lain merusak atau menyobeknya.
  8. Pakailah kaos perguruan dengan sikap yang baik. Ramahlah kepada setiap orang, dengan demikian orang lain pun akan baik dan ramah kepada kita. Ingatlah sifat padi, semakin berisi semakin menunduk !
  9. Tegurlah adik-adik perguruan kita, sesama warga atau senior kita bila mereka memang salah dengan bahasa yang halus, sopan dan baik. Karena sikap saling mengingatkan dan menasehati dalam hal kebaikan adalah merupakan kewajiban setiap Warga/Pendekar IKS.
  10. Sabar dan tawwakallah menghadapi setiap problem (masalah). Percayalah tuhan pasti akan memberikan jalan keluarnya.

Pesan Guru besar IKSPI Kera Sakti

PESAN ALMARHUM R. TOTONG KIEMDARTO
( GURU BESAR PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI ) SEWAKTU BELIAU MASIH HIDUP

Picture


Jing So Para Warga dan Pendekar IKS.PI Kera Sakti!

Setelah adik disyahkan menjadi seorang Warga / pendekar baik itu Jarak Jauh maupun Jarak Dekat, didalam mempelajari Ilmu IKS.PI Kera Sakti selain cara-cara umum dalam melatih ilmu seperti : Sering diamalkan do’a-do’anya, sekali waktu diamalkan do’a-do’anya sambil bertirakat/puasa serta sering dipraktekkan, misalnya untuk pengobatan orang sakit dan lain sebagainya, ada pesan khusu yang perlu adik ketahui agar sukses dalam mempelajari Ilmu IKS.PI seperti yang telah diajarkan oleh perguruan sebagai berikut :

Ilmu itu pusatnya di HATI adik sendiri (pada Bathin – Rohani), karena itu disebut Ilmu Kebathinan/Kerohanian. Jadi ampuh tidaknya Ilmu IKS.PI adik tergantung pada HATI adik sendiri. Kalau HATI adik mantep maka Ilmu itu akan kuat, tetapi kalau hati adik tidak percaya, ragu-ragu atau takut maka Ilmu itu juga akan melemah.

Karena itu, bila adik ingin Ilmu IKS.PInya lebih ampuh, lebih meningkat dan lebih mudah menyatu (lebur) didalam jiwa adik, maka HATI adik harus benar-benar MADEP MANTEP PADA IKS.PI, baik pada Perguruannya maupun pada Ilmu yang diajarkan, agar wahyu Ilmu IKS.PI dapat menyatu didalam jiwa adik. Sebab kalau adik hanya sekedar belajar Ilmu IKS.PI tetapi tidak mempunyai semangat dan Jiwa IKS.PI, maka adik akan mengalami kesulitan dalam mempelajari ajaran-ajaran IKS.PI. selain itu adik sebagai Warga/Pendekar IKS.PI harus yakin pada ajaran-ajaran IKS.PI, juga wajib setia dan memperjuangkan IKS.PI dimanapun dan kapan saja adik berada. Sebab yang namanya IKS.PI bukanlah hanya Bapak R. TOTONG KIEMDARTO selaku Guru Besar, bukan pula Pengurus Pusat, Pengurus Cabang atau Pelatih adik, tetapi kita semua termasuk adik yang merasa dirinya Warga / Pendekar IKS.PI KERA SAKTI. Jadi karena IKS.PI itu merupakan kebanggan kita bersama maka kita semua wajib membela dan memperjuangkan agar selain Ilmu IKS.PI kita bertambah ampuh, maka kita semua juga akan mendapat Do’a Restunya Para wali atau Guru-guru didalam sarsilah yang dahulu menjadi Pengamal Ilmu yang sekarang diajarkan di Perguruan IKS.PI Kera Sakti, sehingga kita semua mendapatkan keberuntungan dan ketentraman didalam hidup dengan berkah dari ALLAH SWT.

Amiin Yaa Robbul ‘Alamin.

Semoga Adik Sukses.


An. Pengurus Pusat

ARTI LAMBANG PERGURUAN

Setiap Perguruan Bela Diri pasti mempunyai LAMBANG DAN TANDA PENGENAL PERGURUAN yang bisebut BADGE, yang umum dipasang pada seragam latihannya serta mempunyai ARTI TERTENTU. Demikian juga dengan Perguruan IKS.PI KERA SAKTI, yang juga memiliki LAMBANG/BADGE PERGURUAN yang memilki kandungan arti sebagai berikut :

Lambang Badge Berbentuk Perisai, melambangkan bahwa ilmu yang diajarkan di Perguruan IKS.PI Kera Sakti hanya untuk melindungi diri (tameng), dan bukan untuk dipakai sewenang-wenang.

Gambar Perisai Dengan Tiga Tingkatan, melambangkan tingkatan yang diajarkan terbagi dalam tiga tingkatan, yaitu Tingkat I / Warga (Sabuk Biru), Tingkat II / Pendekar (Sabuk Merah) dan Tingkat III / Dewan Guru (Sabuk Merah Strip Kuning Emas).

Gambar Manusia Dibayangi Kera, melambangkan bahwa pelajaran Ilmu Bela Diri yang diajarkan kepada semua anggota Perguruan IKS.PI Kera Sakti adalah menggunakan Jurus atau Gerakan Silat Aliran Kera.

Gambar Lingkaran Berekor / Huruf Q, melambangkan Kekuatan Rohani / bathin / Qontak (tenaga dalam) serta melambangkan hubungan antara Warga IKS.PI Kera Sakti dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Warna Merah, melambangkan hati yang teguh pendirian, kokoh, sifat dan sikap berani dan pantang menyerah.

Warna Kuning, melambangkan kepandaian dan kelincahan.

Warna Hitam, melambangkan kekuatan tubuh/fhysik (kekuatan lahir).

Warna Putih, melambangkan keluhuran budi pekerti dan kesucian hati.

Foto Warga dan Pendekar

  Inilah kebersamaan kami pasker Bangka Belitung,, meskipun baru merintis tapi minat Masyarakat sungguh luar biasa.
Selesai acara peringtan kemerdekaan RI ke 68 dikec.tukak Sadai. Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa.